TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Keuangan memastikan bahwa selama masa pandemi Covid-19, anggaran untuk ibu kota baru tidak muncul. Sebab, di masa pandemi ini, semua anggaran difokuskan pada upaya-upaya untuk penanggulangan wabah.
"Jadi setahu saya juga memang tidak muncul anggaran-anggaran untuk IKN (ibu kota negara) sampai sejauh ini," kata Direktur Pengelolaan Dukungan Pemerintah dan Pembiayaan Infrastruktur Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemenkeu, Brahmantio Isdijoso dalam diskusi virtual, Sabtu, 11 Juli 2020.
Selain itu, anggaran juga difokuskan untuk proses recovery. "Berpikir bagaimana berupaya untuk mendorong jump start dengan melihat karakteristik kebutuhan infrastruktur, memperhatikan protokol kesehatan, kemudian diupayakan lebih sustainable dan mencari kreativitas supaya cost of fund bisa seminimal mungkin," ujar dia.
Adapun, Brahmantio menambahkan, pembiayaan ibu kota baru sejak sebelum pandemi memang diupayakan seminimal mungkin memberikan tambahan beban ke APBN. Sehingga, arahnya lebih ke pembiayaan kreatif. "Itu sudah dibahas cukup lama dan matang sebelum sampai ke Covid," kata dia.